favicon
Kodim Lihadis
Bantuan

Cara Menghindari Penipuan dengan Modus Deepfake AI

   
Cara Menghindari Penipuan dengan Modus Deepfake AI

Cara Menghindari Penipuan dengan Modus Deepfake AI


Deepfake adalah modus fraud yang memanipulasi wajah, suara, atau tubuh seseorang dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini dapat digunakan untuk membuat video atau rekaman audio palsu yang tampak nyata. 

Modus Deepfake yang Sering Digunakan

Modus fraudster deepfake bisa menggunakan suara palsu ataupun wajah palsu, berikut beberapa modus menggunakan deepfake AI yang sering digunakan oleh fraudster.

1. Penipuan identitas

Modusnya adalah dengan menggunakan identitas palsu menjadi atasan korban untuk meminta data sensitif.

2. Penipuan rekrutmen

Fraudster meniru suara perekrut atau meniru wajah rekruter dalam proses penipuan rekrutmen kepada korban untuk bergabung ke perusahaan yang tidak valid.

3. Penipuan transaksi

Pelaku meniru suara dengan memberikan instruksi kepada korban untuk melakukan transfer uang.

4. Penipuan undian berhadiah

Dengan menggunakan Deepfake AI, fraudster meniru wajah dari tokoh publik untuk memberikan pengumuman pemenang undian palsu atau promosi hadiah yang tidak bertanggung jawab.

5. Rekomendasi investasi bodong

Fraudster menggunakan Deepfake AI untuk merekomendasikan investasi palsu/bodong kepada korban agar mau mengikuti investasi palsu yang sudah dipersiapkan oleh fraudster.

Tips Menjaga diri kita dari Modus Deepfake AI

Semakin banyaknya modus fraud terutama dengan menggunakan Deepfake AI membuat kita harus selalu waspada. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari modus ini dengan cara sebagai berikut:

1. Selalu lakukan verifikasi dan konfirmasi pihak terkait apabila diminta menggunakan jalur komunikasi yang berbeda

2. Jangan pernah memberikan informasi rahasia/sensitif tanpa memastikan keaslian permintaan.

3. Jangan memposting informasi, foto diri, dan/atau dokumentasi pribadi yang bersifat rahasia/sensitif di sosial media.

4. Pastikan mengunduh dan memasang applikasi handphone dari sumber yang terpercaya seperti Googleplay dan Appstore.

5. Pasang applikasi anti virus yang memiliki kapasitas mendeteksi serangan scammer ataupun applikasi yang tidak resmi.

6. Laporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.

Last update
Add Comment

⚡News Trending!